Ingin Lebih Banyak Viewers? Yuk, Pahami Cara Kerja Algoritma Youtube

Emakdiginomad.my.id – Sebagai youtuber, mengetahui cara kerja algoritma youtube menjadi kunci meraih banyak penonton (viewers).

Algoritma mampu membuat konten berada diposisi terbaik dari hasil pencarian dan muncul direkomendasi bersaing dengan konten lain yang di-upload hampir setiap menit.

Algoritma mengatur persebaran konten di youtube. Perlu diketahui, algoritma youtube dari tahun ke tahun selalu berubah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecurangan terutama dalam mendapatkan viewers dan subscribes.

Meski algoritma mengalami perubahan, ada dua faktor utama yang selalu menjadi perhatian. Apakah itu?

Pertama, engangement, yaitu seberapa banyak penonton memberi komen, like, serta membagikan. Engagement bisa bernilai positif atau negatif.

Kedua, meta data, berupa judul yang dicantumkan, keywords, tags untuk menjangkau lebih banyak user, hingga deskripsi. Metadata bisa sangat berpengaruh nantinya.

Yuk, Pahami Dulu Apa itu Algoritma Youtube

Sama dengan media sosial lain, youtube juga mempunyai algoritma tersendiri.

Sederhananya, algoritma merupakan cara perhitungan youtube dalam mendistribusikan konten, juga membantu viewers menemukan konten sesuai selera.

Algoritma youtube membagi sistemnya menjadi dua, yaitu search dan discovery engine system.

Nantinya algoritma tidak hanya menentukan konten yang ditampilkan ketika mengetikan keywords pada kolom search, tapi juga menentukan bagian lain, yaitu hasil pencarian, home page, trending stream, di bawah daftar deskripsi, suggested video stream, dan notifikasi.

Cara Mengoptimalkan Youtube dengan Algoritma

Di zaman sekarang ini, youtube tidak hanya menjadi platform hiburan semata. Sudah banyak orang yang benar-benar serius dan menjadikannya sebagai sumber mata pencarian.

Untuk membuat youtube memiliki banyak viewers, selain membuat konten yang menarik juga perlu diiringi dengan algoritma .

Berikut ini cara mengoptimalkan youtube dengan algoritma.

1. Niche

Niche membuat konten menjadi lebih spesifik. Algoritma secara langsung akan memasukan konten yang dibuat sesuai dengan niche. Semakin konsisten, konten yang dibuat akan menjadi rekomendasi pada niche tersebut.

2. Judul dan Keyword

Memilih judul yang menarik dan sesuai dengan isi konten akan sangat berpengaruh terhadap algoritma youtube untuk SEO.

Keyword yang digunakan harus memenuhi beberapa kriteria, seperti tingkat pencarian, banyaknya penonton, dan banyaknya pesaing.

Gunakan bantuan alat pencari kata kunci dan lakukan analisa sebelum menyematkannya di konten. Kamu bisa menempatkannya dengan kerapatan tertentu, mulai dari kata kunci utama, turunan, hingga LSI (sinonim).

3. Video CTR

CTR atau Click Through Rate bertujuan untuk mengetahui berapa banyak penonton yang mengklik tayangan konten setelah muncul di beranda.

CTR akan meningkatkan peringkat konten yang diunggah, semakin banyak yang mengklik video melalui hasil penelusuran atau rekomendasi akan meningkatkan peringkat indeks.

Salah satu menaikan nilai CTR adalah dengan tekhnik clickbait. Tekhnik ini menggunakan keterangan hiperbola sehingga orang menjadi penasaran serta bertanya-tanya ketika membaca judul atau tumbnail.

4. Bounce Rate

Bounce rate adalah keadaan viewers yang ingin beralih dari konten satu dengan konten lainnya. CTR akan berhubungan dengan bounce rate.

Nilai bounce rate yang tinggi mengindikasikan banyaknya viewers yang beralih dari konten yang ditonton. Penghitungan bounce rate dimulai sejak konten ditonton sampai tuntas dan penonton menonton video selanjutnya.

Jika nilai bounce rate tinggi disertai CTR tinggi namun penonton tidak menonton sampai selesai bisa menjadi masalah karena berdampak pada session duration.

Algoritma tidak hanya menyebabkan fungsi youtube sebagai mesin pencari, tapi juga memberikan saran kepada pengguna konten yang direkomendasikan.

Untuk itu, penting mengoptiomalkan untuk menjangkau audiens. Tetap semangat membuat konten menarik dan selalu konsisten.